yeah..i just wanna updating my blog.. hha..
i took 25 sks in this semester. and it such kind a crazy for me.. so many task . so many final exam. hha..
and now, i just try to be a patient to get the final result. yeah...
nervous .. the majority of my feeling right now. hha..
some of the subjects, i had the good mark. and one of them, i got the worse one.
yeah..annoying...rawr... it just sumtin fool i had done. and i got my bad mark.
so awfull.
2 days left to the final result. what will i get?? arrgghh..
just trust HIM... HE knows what will HE give for me..
love U God.
GODspeed.. :D
mav grammar hancur :)
Sabtu, Juni 06, 2009
Jumat, Maret 27, 2009
i feel nothing
setiap pagi tiap aku bangun tidur,,,
aku merasakan hal yang sama...hampa...
dulu mulai dari kelas 2 SMA,,setiap pagi aku selalu bangun dan mulai baca renungan harian...tiap malem selalu rutin baca ALKITAB 5 pasal...
selalu begitu...
sejak lahir baru,,aku bener2 merasa nyaman,,,sangat nyaman,,,aku suka diriku dan semua yang pernah aku dapatkan...setiap waktu yang aku lewati...masalah apapun yang aku dapat,,pasti nggak akan pernah berhasil bikin aku total bad mood...
Sebelum masuk universitasku yang sekarang pun,,aku berdoa sama Tuhan buat ke depannya..semuanya..dari setiap aktivitas yang akan aku lakukan di universitas itu dan hubunganku dengan teman2ku...
dan aku yakin aku akan berkembang jadi orang yang jauh lebih baik dari diriku saat SMA...
tapi nggak tau kenapa,,yang terjadi malah sebaliknya...
aku jadi anak yang kalau saat teduh aja kalau cuman niat...setiap firman pas saat teduh aku merasa cuman lewat aja...aku merasa nggak sapet apa-apa,,,setiap ke gereja aku juga merasa hampa...setiap mau doa malem aku merasa males banget dan berakhir dengan tidur pules...
sikapku yang dulu sangat menghormati orangtuaku juga berubah jadi sikap yang aku berani membantah orangtua dan kadang marah sama mereka...padahal dulu aku bener2 nggak mau membantah mereka,,kalu aku marah sama mereka atau bilang sesuatu yang menurutku kasar,,aku pasti langsung menyesal,,trus nangis dan aku minta maav sama mereka...
aku bener2 kangen memiliki diriku yang dulu,,seorang yang terus positive thinking dan terus semangat untuk berusaha jadi anak yang taat dan takut sama Tuhan...
semua firman Tuhan tu bisa ngefek banget ke aku....
aku rindu diriku yang dulu....
terlalu jahat buatku untuk menjadi diriku yang sekarang..benar2 seseorang yang nggak kuharapkan...
yang terus aku bangun dalam diri dan pikiranku sekarang adalah jadilah seseorang dengan full rasa bersyukur...cover dirimu dengan firman Tuhan...
dan kembalilah menjadi seseorang setelah lahir baru itu...
ayat yang akan selalu memotivasi dan menopangku adalah Filipi 4 : 13
aku rindu menjadi diriku yang dulu...sangat...
aku merasakan hal yang sama...hampa...
dulu mulai dari kelas 2 SMA,,setiap pagi aku selalu bangun dan mulai baca renungan harian...tiap malem selalu rutin baca ALKITAB 5 pasal...
selalu begitu...
sejak lahir baru,,aku bener2 merasa nyaman,,,sangat nyaman,,,aku suka diriku dan semua yang pernah aku dapatkan...setiap waktu yang aku lewati...masalah apapun yang aku dapat,,pasti nggak akan pernah berhasil bikin aku total bad mood...
Sebelum masuk universitasku yang sekarang pun,,aku berdoa sama Tuhan buat ke depannya..semuanya..dari setiap aktivitas yang akan aku lakukan di universitas itu dan hubunganku dengan teman2ku...
dan aku yakin aku akan berkembang jadi orang yang jauh lebih baik dari diriku saat SMA...
tapi nggak tau kenapa,,yang terjadi malah sebaliknya...
aku jadi anak yang kalau saat teduh aja kalau cuman niat...setiap firman pas saat teduh aku merasa cuman lewat aja...aku merasa nggak sapet apa-apa,,,setiap ke gereja aku juga merasa hampa...setiap mau doa malem aku merasa males banget dan berakhir dengan tidur pules...
sikapku yang dulu sangat menghormati orangtuaku juga berubah jadi sikap yang aku berani membantah orangtua dan kadang marah sama mereka...padahal dulu aku bener2 nggak mau membantah mereka,,kalu aku marah sama mereka atau bilang sesuatu yang menurutku kasar,,aku pasti langsung menyesal,,trus nangis dan aku minta maav sama mereka...
aku bener2 kangen memiliki diriku yang dulu,,seorang yang terus positive thinking dan terus semangat untuk berusaha jadi anak yang taat dan takut sama Tuhan...
semua firman Tuhan tu bisa ngefek banget ke aku....
aku rindu diriku yang dulu....
terlalu jahat buatku untuk menjadi diriku yang sekarang..benar2 seseorang yang nggak kuharapkan...
yang terus aku bangun dalam diri dan pikiranku sekarang adalah jadilah seseorang dengan full rasa bersyukur...cover dirimu dengan firman Tuhan...
dan kembalilah menjadi seseorang setelah lahir baru itu...
ayat yang akan selalu memotivasi dan menopangku adalah Filipi 4 : 13
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku"
Tuhan aku akan selalu mencintai caraMu dan prosesMu..aku rindu menjadi diriku yang dulu...sangat...
Senin, Maret 23, 2009
D I A M
kadang dengan diam, aku merasa aku bisa lebih menggunakan waktu untuk bisa mengenal keadaan sekitarku..teman..dan belajar....
sering aku merasa ingin diam.
sebenarnya aku nggak tahu, ada alasan khusus apa yang membuat diriku untuk memutuskan untuk diam saja.
saat aku memutuskan untuk diam.aku mulai melihat sekitar.
aku rasakan. aku lihat. aku dengarkan.
melihat teman2ku ngobrol satu sama lain.
cara bicara mereka yang memberiku pengetahuan baru untuk mengenal diri mereka.
saat melihat mata mereka, kadang aku melihat apa yang mereka bicarakan itu jujur.
kadang aku melihat mulut mereka hanya bergerak bersama bahasa dan mata mereka kosong.
kadang aku melihat, mereka berbicara hanya untuk mengalahkan pikiran negatif dari pikiran mereka.
saat mereka melihat orang lain, mata mereka bicara mengenai orang lain itu.
memperhatikan mereka ngobrol, aku juga belajar mengenal karakteristik mereka, sifat mereka, dan keinginan mereka..apa yang mereka khawatirkan dan banyak lagi..
diam membuatku merasakan bagaimana atmosfer situasi disekitarku saat itu..saat aku diam dan merasa suasananya baik,,maka aku akan memulai lagi untuk ikut bergembira bersama mereka...
sebaliknya,,aku akan memilih untuk diam dan menutup mata..
tapi diam nggak selalu untuk belajar mengenal...
diam diwaktu dan saat yang tepat,,membenarkan bahwa diam memang emas.
tapi saat aku diam karena kesal atau berada di mood yang jelek,,aku pikir diam itu bukan emas. melainkan diam itu hitam.
aku kurang suka dengan sikapku yang terlalu dikendalikan oleh keadaan.
memang aku kurang belajar menjadi seseorang yang bijaksana.memutuskan suatu hal dari 2 sisi.bukan hanya 1 sisi saja.dan kadang diam itu hanya membuang waktu. saat aku diam karena
kesal atau mood yang jelek,,diam ku bukan untuk belajar mengenal situasi dan orang lain. diam itu berarti memikirkan sesuatu yang merubah moodku saat itu.
kurang baik memang. tapi mungkin diam saat aku bad mood aku pikir itu cara yang paling baik sampai saat ini,,lebih baik paling nggak daripada aku berbicara disaat bad mood, aku takut akan menyakiti orang lain melalui bahasaku..
hanya semakin lama aku diam saat bad mood,,berarti semakin menambah minderku.semakin mengurangi kesempatan diriku untuk bergembira.
satu hal yang membuatku terus berusaha untuk menghilangkan persepsi "diam itu hitam" adalah perkataan temanku .
dia pernah bilang :
diam itu berwarna. diluar dari diriku, diam akan punya warna lain.
sering aku merasa ingin diam.
sebenarnya aku nggak tahu, ada alasan khusus apa yang membuat diriku untuk memutuskan untuk diam saja.
saat aku memutuskan untuk diam.aku mulai melihat sekitar.
aku rasakan. aku lihat. aku dengarkan.
melihat teman2ku ngobrol satu sama lain.
cara bicara mereka yang memberiku pengetahuan baru untuk mengenal diri mereka.
saat melihat mata mereka, kadang aku melihat apa yang mereka bicarakan itu jujur.
kadang aku melihat mulut mereka hanya bergerak bersama bahasa dan mata mereka kosong.
kadang aku melihat, mereka berbicara hanya untuk mengalahkan pikiran negatif dari pikiran mereka.
saat mereka melihat orang lain, mata mereka bicara mengenai orang lain itu.
memperhatikan mereka ngobrol, aku juga belajar mengenal karakteristik mereka, sifat mereka, dan keinginan mereka..apa yang mereka khawatirkan dan banyak lagi..
diam membuatku merasakan bagaimana atmosfer situasi disekitarku saat itu..saat aku diam dan merasa suasananya baik,,maka aku akan memulai lagi untuk ikut bergembira bersama mereka...
sebaliknya,,aku akan memilih untuk diam dan menutup mata..
tapi diam nggak selalu untuk belajar mengenal...
diam diwaktu dan saat yang tepat,,membenarkan bahwa diam memang emas.
tapi saat aku diam karena kesal atau berada di mood yang jelek,,aku pikir diam itu bukan emas. melainkan diam itu hitam.
aku kurang suka dengan sikapku yang terlalu dikendalikan oleh keadaan.
memang aku kurang belajar menjadi seseorang yang bijaksana.memutuskan suatu hal dari 2 sisi.bukan hanya 1 sisi saja.dan kadang diam itu hanya membuang waktu. saat aku diam karena
kesal atau mood yang jelek,,diam ku bukan untuk belajar mengenal situasi dan orang lain. diam itu berarti memikirkan sesuatu yang merubah moodku saat itu.
kurang baik memang. tapi mungkin diam saat aku bad mood aku pikir itu cara yang paling baik sampai saat ini,,lebih baik paling nggak daripada aku berbicara disaat bad mood, aku takut akan menyakiti orang lain melalui bahasaku..
hanya semakin lama aku diam saat bad mood,,berarti semakin menambah minderku.semakin mengurangi kesempatan diriku untuk bergembira.
satu hal yang membuatku terus berusaha untuk menghilangkan persepsi "diam itu hitam" adalah perkataan temanku .
dia pernah bilang :
"jangan pernah menolak suatu hal yang merupakan cara Tuhan untuk menghiburmu saat itu."
dengan nasihat itu,,paling nggak aku akan ikut mengusahakan bahwa diam akan menjadi cara yang bijaksana untuk lebih menata perasaan dengan menanam bibit positive thinking.diam itu berwarna. diluar dari diriku, diam akan punya warna lain.
i feel...
lulus SMA itu emang nyenengin...bahkan lulus SMA dengan nilai bagus...
dan saatnya cari kuliah...
dunia kuliah,,,dunia baru,,temen baru,,,yipii....
tapi satu hal yang bikin aku nggak bisa berhenti sedih itu...
ternyata kuliah dan segala macem jadwal dan asesorisnya yang padet banget, buat aku sama sahabatku jarang buanget bahkan nggak ada bisa temuin waktu luang buat jalan bareng...
share lewat sms aja bisa dibilang juarang buanget,,,
satu hal yang pengen aku minta...
waktu berhenti aja...dan terus ulang masa SMA...sampe capek pun aku mau...
emang egois banget aku...
tapi,,,
segala sesuatu jadi beda banget tiap ketemu sama sahabat2ku itu...
aku kek nggak kenal sama mereka...
emang tubuh mereka ada di depanku...
tapi pas pelukan dan jalan barengpun...
aku ngrasa mereka nggak ada disitu...
apa peralihan dan segala adaptasi ke kuliah dan keadaanya harus dengan buat aku kehilangan waktu dan cerita mereka??
aku bener2 kangen untuk terus tau tentang cerita dan keadaan mereka..
klo ditanya sedih apa nggak....yang pasti sedih banget...aku mending kehilangan barang favoritku daripada mereka
emang mereka nggak bisa dibandingin sama barang...mereka lebih berharga dari itu...
klo memang aku boleh berkhayal,,,,aku pengen aku sama temen2ku terus terjebak ditempat yang sama...dan kita susah untuk keluar dari situ...
aku pengen terus sama2 mereka...
aku sangat nggak peduli mau dibilang egois banget atau apapun....
andai suatu hari aku diharuskan diem disuatu tempat tanpa ngomong sepatah katapun,,,aku pengen ditempat itu ada mereka...
diem disuatu tempat bersama mereka dalam satu tempat tanpa sepatah katapun dan melihat mereka,,
itu sangat lebih baik...daripada aku harus berteriak,,tertawa dan ngobrol seru tapi nggak bisa ngliat mereka...
aku berharap...semua bisa berubah nanti...nggak tau kapan...
semoga semua bisa kembali jadi "normal"...
i miss you all total.
dan saatnya cari kuliah...
dunia kuliah,,,dunia baru,,temen baru,,,yipii....
tapi satu hal yang bikin aku nggak bisa berhenti sedih itu...
ternyata kuliah dan segala macem jadwal dan asesorisnya yang padet banget, buat aku sama sahabatku jarang buanget bahkan nggak ada bisa temuin waktu luang buat jalan bareng...
share lewat sms aja bisa dibilang juarang buanget,,,
satu hal yang pengen aku minta...
waktu berhenti aja...dan terus ulang masa SMA...sampe capek pun aku mau...
emang egois banget aku...
tapi,,,
segala sesuatu jadi beda banget tiap ketemu sama sahabat2ku itu...
aku kek nggak kenal sama mereka...
emang tubuh mereka ada di depanku...
tapi pas pelukan dan jalan barengpun...
aku ngrasa mereka nggak ada disitu...
apa peralihan dan segala adaptasi ke kuliah dan keadaanya harus dengan buat aku kehilangan waktu dan cerita mereka??
aku bener2 kangen untuk terus tau tentang cerita dan keadaan mereka..
klo ditanya sedih apa nggak....yang pasti sedih banget...aku mending kehilangan barang favoritku daripada mereka
emang mereka nggak bisa dibandingin sama barang...mereka lebih berharga dari itu...
klo memang aku boleh berkhayal,,,,aku pengen aku sama temen2ku terus terjebak ditempat yang sama...dan kita susah untuk keluar dari situ...
aku pengen terus sama2 mereka...
aku sangat nggak peduli mau dibilang egois banget atau apapun....
andai suatu hari aku diharuskan diem disuatu tempat tanpa ngomong sepatah katapun,,,aku pengen ditempat itu ada mereka...
diem disuatu tempat bersama mereka dalam satu tempat tanpa sepatah katapun dan melihat mereka,,
itu sangat lebih baik...daripada aku harus berteriak,,tertawa dan ngobrol seru tapi nggak bisa ngliat mereka...
aku berharap...semua bisa berubah nanti...nggak tau kapan...
semoga semua bisa kembali jadi "normal"...
i miss you all total.
my working style?
Your Working Style
You are a great innovator in the field of ideas. You trust your intuitive insights into the true relationships and meanings of things, regardless of established authority or popularly accepted beliefs. Problems only stimulate you--the impossible takes a little longer, but not much.You are independent and individualistic, being governed by inspirations that come through intuition. These inspirations seem so valid and important that you sometimes have trouble understanding why everyone does not accept you. Your inner independence is often not conspicuous because you value harmony and fellowship; you work to persuade others when you devote yourself to carrying out a sound inspiration, attracting followers by your enthusiasm and faith. You lead by winning (rather than demanding) acceptance of your ideas.
You are most content in work that satisfies both your intuition and your feeling. The possibilities that interest you most concern people. Teaching particularly appeal to you, whether in higher education, or through the arts or ministry. Your intuition provides insight into the deeper meanings of the subject and you take great satisfaction in aiding the development of individual students.
When your interests lie in technical fields, you may be outstanding in science, or research and development. Intuition suggests new approaches to problems and feeling generates enthusiasm that sparks your energies. Intuition powered by feeling may be of immense value in any field if not smothered in a routine job.
Some problem may result from your single-minded devotion to inspirations. You may see the goal so clearly that you fail to look for other things that might conflict with the goal. It is also important that your feeling is developed, since this will supply necessary judgment. If your judgment is undeveloped, you will be unable to evaluate your own inner vision and will not listen to feedback from others. Instead of shaping your inspirations into effective action, you may merely try to regulate everything (small matters as well as great ones) according to your own ideas, so that little is accomplished.
who am i??
Your view on yourself:
You are down-to-earth and people like you because you are so straightforward. You are an efficient problem solver because you will listen to both sides of an argument before making a decision that usually appeals to both parties.The type of girlfriend/boyfriend you are looking for:
You are not looking merely for a girl/boyfriend - you are looking for your life partner. Perhaps you should be more open-minded about who you spend time with. The person you are looking for might hide their charm under their exterior.Your readiness to commit to a relationship:
You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.The seriousness of your love:
Your have very sensible tactics when approaching the opposite sex. In many ways people find your straightforwardness attractive, so you will find yourself with plenty of dates.Your views on education
Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.The right job for you:
You have plenty of dream jobs but have little chance of doing any of them if you don't focus on something in particular. You need to choose something and go for it to be happy and achieve success.How do you view success:
You are afraid of failure and scared to have a go at the career you would like to have in case you don't succeed. Don't give up when you haven't yet even started! Be courageous.What are you most afraid of:
You are afraid of things that you cannot control. Sometimes you show your anger to cover up how you feel.Who is your true self:
You are mature, reasonable, honest and give good advice. People ask for your comments on all sorts of different issues. Sometimes you might find yourself in a dilemma when trapped with a problem, which your heart rather than your head needs to solve.how about you??
http://www.quizbox.com/personality/test82.aspx
Minggu, Maret 22, 2009
betapa aibku ini...
tertanggal 4 desember 2008,
pukul 1.13 pm
tempat : sekitar humas lama gitu,,
begini ceritanya...(ehm2)
pas ntu aku baru aja dateng ke kampus di anter sama sik papa,,baru wae turun dari motor, lepas helm..
pas liat ke arah humas lama,,,liat tampangnya temenku (baca: Stevi) tampang panik telat masuk kelas gitu,,,
otomatis,,aku jadi panic banget mode on,,
dengan suara nyaring+nyempreng+panik,,
sambil jalan ke arah tangga mau ke h25,,,
aku tanya ma stevi,,
"Bu *** dah masuk ya?? Bu *** dah masuk ya??"
(yang perlu diingat bahwa stevi adalah anak yang ngomongnya lambat bgt kek putri solo,,suara ne pelan meneh,,,anggap saja gerak refleksnya stevi lambat)
*rodo prihatin aku,,,
stelah aku teriak2 ke stevii kek gitu tadi,,
tiba2 orang yang ada di depanku noleh,,
(inget:nolehnya pake tampang bingung+jijik2 gimana gitu,,,)
*fyi,,jarakku dari orang ntu cuma selisih 2 anak tangga
dan ternyata itu adalah bu ***
dengan spontan + bodoh nyang luar binasa aku bilang ..
"ehe,,piss buk..."
SUMPAH!!! isiinnneee g ketulungan,,,
aku mendadak pengen invisible...
temenku aja malu bgt,,,
po meneh AKU !!!
kenapa malah buat aib baru di tempat baru,,,
jan2...
nasib2...
pas tak tanya stevi kenapa dia g ngasih tau aku klo depan kita bu ***??
dia bilang " aku dah ngasih tau kamu,,tapi bu *** dah noleh,,,kamu g denger suaraku dan blablabla.."
aku lupa,,,stevi kan suaranya pelan,,aku kan rada budek jugak orangnya...
hefft .
TT
pengen aja ngepost cerita ini dari FB pindah ke blog...brasa sangat bodoh inget kejadian ini...
pukul 1.13 pm
tempat : sekitar humas lama gitu,,
begini ceritanya...(ehm2)
pas ntu aku baru aja dateng ke kampus di anter sama sik papa,,baru wae turun dari motor, lepas helm..
pas liat ke arah humas lama,,,liat tampangnya temenku (baca: Stevi) tampang panik telat masuk kelas gitu,,,
otomatis,,aku jadi panic banget mode on,,
dengan suara nyaring+nyempreng+panik,,
sambil jalan ke arah tangga mau ke h25,,,
aku tanya ma stevi,,
"Bu *** dah masuk ya?? Bu *** dah masuk ya??"
(yang perlu diingat bahwa stevi adalah anak yang ngomongnya lambat bgt kek putri solo,,suara ne pelan meneh,,,anggap saja gerak refleksnya stevi lambat)
*rodo prihatin aku,,,
stelah aku teriak2 ke stevii kek gitu tadi,,
tiba2 orang yang ada di depanku noleh,,
(inget:nolehnya pake tampang bingung+jijik2 gimana gitu,,,)
*fyi,,jarakku dari orang ntu cuma selisih 2 anak tangga
dan ternyata itu adalah bu ***
dengan spontan + bodoh nyang luar binasa aku bilang ..
"ehe,,piss buk..."
SUMPAH!!! isiinnneee g ketulungan,,,
aku mendadak pengen invisible...
temenku aja malu bgt,,,
po meneh AKU !!!
kenapa malah buat aib baru di tempat baru,,,
jan2...
nasib2...
pas tak tanya stevi kenapa dia g ngasih tau aku klo depan kita bu ***??
dia bilang " aku dah ngasih tau kamu,,tapi bu *** dah noleh,,,kamu g denger suaraku dan blablabla.."
aku lupa,,,stevi kan suaranya pelan,,aku kan rada budek jugak orangnya...
hefft .
TT
pengen aja ngepost cerita ini dari FB pindah ke blog...brasa sangat bodoh inget kejadian ini...
Langganan:
Postingan (Atom)
